Ekidna Moncong Panjang

Apaan tuh Ekidna? Makanan dari mana sih? Enak nggak?

heleh-heleh.. Ekidna merupakan nama hewan yang cukup langka... Bukannya makanan...

DESKRIPSI:
Ekidna satu-satunya spesies mamalia yang di ketahui bertelur. Telurnya, yang umumnya berjumlah satu butir disimpan di kantong tubuhnya hingga menetas pada hari ke-10. Bayinya disusui di kantong tersebut hingga tumbuh durinya. hewan ini penyendiri dan mencari makan malam hari. Siang harinya

berlindung di liang tanah atau kayu berongga. Makanan utamanya semut dan kadang cacing tanah yang ditangkap menggunakan lidah panjangnyayang memiliki semacam paku kecil untuk mengait mangsa.
Saat terancam, ekdina menegakkan duri-duri di tubuhnya. Pada tanah lunak, ekidna menguburkan diri untuk melindungi bagian bawah tubuhnya yang lunak. Pada permukaan yang keras, ekidna menggulung seperti bola mirip hewan landak.

STATUS:
Masuk daftar spesies terancam punah. Badan Konservasi Internasional (International Union for Conversation of Nature). Jumlahnya terus berkurang karena sering berkurangnya habitat alami dan perburuan. Ekidna bisa dikonsumsi. Perburuan tradisional masih diperbolehkan.

HABITAT:
Ekidna moncong panjang ini terdapat di Papua bagian Barat pada wilayah berketinggian 1.300 meter hingga 4.000 meter di atas permukaan laut. Habitatnya di padang rumput alpin dan hutan yang lembab.

KLASIFIKASI:
Kerjaan: Animalia
Ordo: Monotremata
Filum: Chordata
Famili: Tachyglossidae
Kelas: Mammalia
Genus: Zaglossus